Surat untuk kakakku
Kak, bagaiamana kabarmu disana bersama keluarga barumu?
Kuharap kau baik-baik saja
Kuharap juga rumah tanggamu juga baik tanpa ada keretakan
Kau ingat kak? Sudah berapa tahun bapak kita meninggalkan
rumah?
Sudah hampir tiga tahun bapak meninggalkan rumah
Dengan tiba-tiba tanpa meniinggalkan pesan apapun
Kini, kau menjadi nahkoda dua kapal kak
Atas rumah tanggamu sendiri
Dan rumah kita kak
Sekarang di rumah tinggal aku dan ibu
Tak tega hati aku melihat ibu sendirian menjaga rumah dan bekerja
membanting tulang
Meskipun tiap kali melihat, mata ibu selalu menunjukkan
ketegaran dan keikhlasan
Tapi tangis tak bisa disembunyikan
Tiap malam kulihat mata sembam ibu
Tak berani aku bertanya mengapa
Aku takut malah akan membangkitkan kenangan tentang bapak
Oh iya, ini tentang bapak kak
Memang banyak cibiran tentang beliau
Tapi aku tak peduli
Bagaimana pun juga
Beliau tetap bapakku
Sekarang kak
Jadilah panutan hidup bagi keluargamu, aku, dan juga ibu
Jangan kau bertindak kekanak-kanakan
Dan terakhir
Semoga Tuhan selalu memberkatimu
Amin